Guangzhou International Lighting Exhibition 9-12 Juni 2015
Pameran lampu yang diselenggarakan di arena pameran China Import and Export Fair Complex di Guangzhou, dengan menempati 21 hal seluas 225.000 m2 yang dikenal dengan Guangzhou International Lighting Exhibition pada 9-12 Juni 2015 merupakan penyelenggaraan yang ke-20, jadi pameran tersebut diselenggarakan pertama kali pada tahun 1995. Untuk itu tema pameran kali ini adalah Explore lighting for life dengan slogan “20th Onwards – Inspire & Be Inspired” menjadikan pameran ini tetap digaris depan perkembangan industri lampu global.
Pameran kali ini juga difokuskan pada lampu LED, yang memberi gambaran kepada semua pihak tentang semakin cerdas dan digitalisasi teknologi lampu masa yang akan datang dan yang akan lebih memanjakan konsumen.
Pada kesempatan tersebut beberapa pengurus GAMATRINDO meluangkan waktunya untuk mengunjungi pameran tersebut dengan tujuan untuk melihat perkembangan bisinis dan teknologi lampu khususnya lampu LED. Dan sesuai dengan tema pameran tersebut, penyelenggaraan pameran yang ke 20 kali ini membawa dan membuka wacana pengunjung khususnya pegurus yang hadir tentang perkembangan bisnis lampu saat ini dan mendatang, yang sudah tidak dapat dipungkiri telah memasuki era lampu berbasis teknologi LED. Hal ini diharapkan memberi inspirasi bagaimana membangun supply chain serta gambaran tentang luasnya teknologi LED yang memberi signal belum berakhir.
Sesuai dengan temanya, lampu LED mampu menjajikan lampu masa depan yang lebih ramah lingkungan dan akrab dengan kehidupan manusia itu sendiri, dengan berbagai jenis dan variasi lampu untuk bermacam kebutuhan pencahayaan dan semuanya dapat dikembangkan dengan teknologi LED.
Secara ringkas pameran kali ini dapat dikelompokkan menjadi kelompok Light Source (Incandescent Bulb, Energy Saving / Fluorescent, HID Lamp, LED, Halogen Lamp, Induction lamp, Neon Light, Ultraviolet Lamps, dsb), kelompok Lighting Fixture, ( HOME Lighting / Domestic Lighting, Outdoor Lighting, Commercial Lighting, Emergency Light/Indicator Light, Decorative Lighting, Industrial Lighting, Stage Lighting, Vehicle Lighting, LED Applications, dsb), dan Accessories & Components (Electric Parts, Lighting Components, Lighting Control System, Tools & Machines, dsb), semua ditempatkan dalam suatu lokasi yang tertentu, sehingga mudah bagi pengunjung untuk fokus pada suatu kelompok produk tertentu dan dengan mudah membandingkan antara satu stand dengan stand lainnya.
Mengingat peserta pameran sebagian besar adalah dari dalam negeri Cina, maka secara kasat mata dapat diliat begitu dahsyat nya industri lampu LED di Cina. Semua komponen lampu LED sudah dapat diproduksi dan ditawarkan dengan berbagai kualitas dan harga serta volume yang dapat disesuaikan dengan kubutuhan. Sehingga diantara industri lampu LED Cina sendiri terjadi persaingan yang cukup ketat. Hal ini sesuai dengan prediksi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga riset internasional, bahwa industri lampu LED saat ini terjadi over capacity dan over supply karena pesatnya pertumbuhan industri lampu LED di Cina. Bagi industri yang tidak dapat bersaing akhirnya harus menutup bisnis lampunya seperti yang dilakukan oleh salah satu merek lampu dunia (Market & Resaerch) atau harus memindahkan pabriknya ke Cina. Didalam pameran tersebut dapat juga dilihat kemampuan industri mesin Cina dalam memasok kebutuhan mesin produksi lampu LED dengan berbagai tipe dan menawarkan efisiensi/produktifitas.
Kemampuan pasok dengan jaminan supply chain industri lampu LED Cina sudah memasuki tahap yang tidak terbendung pertumbuhannya, sehingga dalam 2-3 tahun mendatang lampu LED dapat menjadi alternative utama menggantikan lampu swabalast saat ini. Bagi negara Indonesia dan anggota GAMATRINDO khususnya serta pelaku usaha lainnya upaya membangun kerjasama dengan industri Cina untuk berinvestasi di Indonesia adalah suatu yang harus dilakukan, bukan mensaingi. Dukungan pemerintah sangat diperlukan agar kerjasama yang dibangun memberi keuntungan kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga bangsa dan negara kita tidak hanya dipandang sebagai konsumen dan pasar saja. Pasar dalam negeri harus menjadi basis pembangunan industri dalam negeri. Semoga.